Rabu, 31 Oktober 2012

10 Stadion Terbaik Di Indonesia

10 Stadion Terbaik Di Indonesia

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pernah mempunyai usul untuk mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia alias World Cup pada tahun 2020. Usul itu ditanggapi dingin oleh FIFA dan akhirnya FIFA menunjuk Qatar sebagai tuan rumah event terakbar empat tahunan di tahun 2020 tersebut. Ketidakterpilihan Indonesia tersebut bukanlah karena kita tidak memiliki stadion berstandar internasional yang baik, tetapi lebih kepada prestasi timnas Indonesia yang kalah bersaing di level Asia Tenggara lebih-lebih di Asia bahkan di dunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan lumayan banyaknya stadion Indonesia yang sudah berstandar internasional yang sudah ada maupun stadion standar internasional yang masih dalam proses pembangunan dan penyelesaian. Berikut ini sepuluh stadion terbaik di Indonesia yang sudah rampung maupun yang akan menjadi stadion bertaraf internasional.

1. Gelora Bung Karno

Kota: Jakarta, DKI Jakarta
Dibangun: 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Kandang: Tim Nasional Indonesia dan Persija Jakarta
Kapasitas: 88.083 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A

Sejarah Singkat
Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah komplek olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta. Komplek olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, presiden pertama Indonesia, yang merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan komplek olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi pada masa Orde Baru, nama komplek olahraga ini diubah menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama komplek olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No.7 Tahun 2001.
Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga 1962 ini, merupakan salah satu stadion yang terbesar di dunia. Pembangunan stadion ini didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS. GBK pada mulanya dibangun untuk menyelenggarakan Asian Games IV tahun 1962.
Pada saat Indonesia menjadi salah satu tuan rumah Piala Asia tahun 2007, stadion ini direnovasi dengan mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 orang.

2. Gelora Sriwijaya Jakabaring
 
Kota: Palembang, Sumatera Selatan
Dibangun: Tahun 2001
Kandang: Sriwijaya FC
Kapasitas: 40.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A

Sejarah Singkat
Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di daerah Jakabaring, Palembang ini merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia. Dibangun dalam rangka persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI tahun 2004 yang menunjukkan keseriusan daerah ini dalam menyambut dan menyukseskan event empat tahunan tersebut. Kini pasca-PON stadion ini digunakan klub juara Copa Indonesia dan juara Liga Indonesia tahun 2007, Sriwijaya FC, sebagai homebase klub tersebut.
Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tuan rumah pertandingan kualifikasi dan perebutan tempat ke-3 Piala Asia 2007 mewakili stadion Indonesia selain Gelora Bung Karno.
 

3.    Stadion Palaran

Kota: Samarinda, Kalimantan Timur
Dibangun: Tahun 2005
Kandang: Persisam Putra Samarinda
Kapasitas: 50.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Madya (Olimpic)
Kategori: A

Sejarah Singkat
Stadion ini diproyeksikan untuk menyelenggarakan PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Stadion ini merupakan stadion pertama di Indonesia yang seluruh tempat duduknya memakai kursi penonton. Stadion ini merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

4. Gelora Bung Tomo
 
Kota: Surabaya, Jawa Timur
Kapasitas: 50.000 orang
Tipe stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A

Sejarah Singkat
Stadion Gelora Bung Tomo yang terletak di Surabaya Barat ini merupakan kandang dari Persebaya 1927 Surabaya yang sekarang merumput di Liga Primer Indonesia (LPI). Stadion ini diresmikan pada bulan Mei tahun 2010 yang lalu.

5.    Stadion Nasional

Kota: Pekanbaru, Riau
Dibangun: Tahun 2009
Kapasitas: 43.000 kursi.
Tipe Stadion: Stadion Madya (Olympic)
Kategori: A

Sejarah Singkat
Stadion Nasional mulai dibangun pada tahun 2009 untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012. Stadion ini merupakan stadion utama event tersebut. Dengan arsitektur modern stadion ini nantinya akan menjadi salah satu stadion terbaik di Indonesia.

6.    Stadion Dompak

Kota: Tanjung Pinang (Pulau Dompak),          Kepulauan Riau
Dibangun: Dalam tahap pembangunan
Kapasitas: 40.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A 

Sejarah Singkat
Stadion Utama Tanjung Pinang ini diperkirakan selesai tahun 2012 dan nantinya akan menjadi salah satu stadion bertaraf internasional di Indonesia.

8.    Stadion Gedebage

Kota: Bandung, Jawa Barat
Dibangun: Masih dalam tahap perencanaan
Kapasitas: 40.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A

Sejarah Singkat
Stadion Gedebage merupakan stadion masa depan Persib Bandung untuk menjalani partai kandang menggantikan Stadion Jalak Harupat. Stadion Gedebage kelak akan menjadi salah satu stadion terbaik di Indonesia.

9.    Stadion Perjiwa

Kota: Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Dibangun: Tahun 2007, masih dalam tahap penyelesaian
Kapasitas: 35.000 orang
Tipe stadion: Stadion Madya (Olimpic)
Kategori: A

Sejarah Singkat
Stadion Perjiwa jika sudah rampung seratus persen maka stadion ini dipastikan akan lebih megah dibanding Stadion Palaran ataupun GBK. Selain lapangan standar Eropa, stadion ini akan dilengkapi atap model knock down, yaitu atap yang bisa diatur membuka dan menutup secara digital.

10. Stadion Taman BMW

Kota: Jakarta, DKI Jakarta
Dibangun: Dalam tahap pembangunan, diperkirakan selesai tahun 2020
Kapasitas: 40.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Modern
Kategori: A

Sejarah Singkat
Stadion Taman BMW (Bersih Manusia dan ber-Wibawa) merupakan kandang masa depan klub Persija Jakarta. Dapat dibayangkan apabila stadion ini selesai sesuai dengan perencanaan yang telah ada, stadion ini tidak akan kalah dengan Allianz Arena di Jerman maupun Emirates Stadium di Inggris.
 

Senin, 29 Oktober 2012

Sepatu Terbaik Di Dunia

10 Sepatu Bola Terbaik di Dunia

10.Nike Tiempo

9.Nike Mercurial Veloci

8.Nike T90 Shoot II


7.Adidas Predator X

6.Adidas Adinova

5.Nike CTR360

4.Adidas F50i TUNiT

3.Mercurial Victory

2.Adidas f50 Adizero

1.Nike T90 Laser III
                 


Sumber : http://faktasepakbola.blogspot.com/2011/10/10-sepatu-bola-terbaik-di-dunia.html

Jumat, 19 Oktober 2012

Pelatih Terkaya

1. Felipe Scolari (Foto:Fifa.com)
Pendapatan 2009-2010: €16,6 juta
Klub: Palmeiras


2. Jose Mourinho (Foto:Kabar24)
Perolehan selama di Inter: €11,0 juta
Klub saat ini:  Real Madrid


Lihat gambar ukuran penuh3. Fabio Capello (Kabar24)
Kekayaan bersih: £37 juta– Mei 2011, merujuk data UK Rich List 2011 Sunday Times.
Gaji per tahun: €11,0 juta . Tim saat ini: Rusia


 
4.Sir Alex Ferguson (Bisnis-Jabar.com)
Kekayaan bersih: £27 juta – Sampai Mei 2011 , merujuk ke data UK Rich List 2011 Sunday Times.
Gaji per tahun: €7,0 juta
Klub: Manchester United


 
5. Robert Mancini (UEFA.com)
Kekayaan bersih: £16 juta– Sampai Mei 2011 , merujuk ke data UK Rich List 2011 Sunday Times.
Gaji per tahun: €6,0 juta
Klub: Manchester City


6. Carlo Ancelotti (Solopos)
Kekayaan bersih: £25 juta – Sampai Mei 2011 , merujuk ke data UK Rich List 2011 Sunday Times.
Gaji per tahun: €6,0 juta
Klub: Paris St Germain


 

7.Manuel Pellegrini (UEFA.com)
Kekayaan bersih: €5,5 juta
Klub: Málaga


 
8.Louis Van Gaal (UEFA.com)
Gaji per tahun: €5,2 million
Klub: Bayern Munich

9.Gus Hiddink (Reuters)
Gaji Per tahun: €5,0 juta
Tim: Turki

10.Arsène Wenger (Arsenal.com)
Kekayaan bersih: £19 juta– Sampai Mei 2011 , merujuk ke data UK Rich List 2011 Sunday Times.
Gaji per tahun: €4,8 juta
Klub: Arsenal (msb)

Sumber : http://www.bisnis.com/articles/pelatih-terkaya-scolari-kalahkan-ferguson-and-mou

10 Jenis Bola Terbaik Sepak Bola Sepanjang Masa



Di tengah-tengah pro dan kontra seputar Jabulani yang menjadi bola resmi keluaran Adidas di Piala Dunia 2010, mari kita tinjau kembali bola-bola yang pernah tercipta sejak zaman baheula. Karena bola merupakan sesuatu yang "sakral" dan jantung dari sebuah permainan sepak bola.
Dari semua jenis bola yang pernah dirancang, dari beragam merek terkenal yang turut berpartisipasi seperti Adidas, Mitre, Nike, Puma, dan Umbro, berikut inilah sepuluh jenis bola terbaik yang paling bersejarah dan bermutu sepanjang masa :
1.) Adidas Tango Espana (1982)


Bola ini tak tertandingi hingga sekarang. Di Piala Dunia 1982 Spanyol, semua penggemar dan pemain sepakbola berjibaku untuk mendapatkan bola ini. Adidas Tango diperkenalkan pada Piala Dunia 1978, tapi larisnya empat tahun sesudahnya ketika Zico dan Socrates menggiring bola ini di Spanyol.
Ada yang punya? Beruntung dan berbahagialah orang-orang yang masih menyimpan bola ini. Tango merupakan bola pertama dengan kualitas tahan air, tapi karena konstruksinya yang halus, bola ini kerap digantikan saat pertandingan berlangsung.
Tango Espana adalah bola kulit asli terakhir yang digunakan di kancah Piala Dunia. Harganya juga cukup mahal, kala itu sekitar Rp650.000,- atau lebih dari £50. Tango Espana tak pernah beredar lagi di tahun 1990-an, kecuali bolanya versi tiruan. Di zaman sekarang, pasti sangat sulit mencari dan mendapatkan bola legend ini.
2.) Mitre Delta 1000 (1986)

Sebelum Liga Primer Inggris bergulir dan sebelum stasiun televisi Sky berdiri, inilah bola pilihan para pemain Divisi Satu Inggris. Dikeluarkan oleh Mitre pada tahun 1986, Delta 1000 dipakai di Inggris sebelum sepakbola kembali menjadi seksi di era 1990-an. Desainnya sangat sederhana dengan corak hitam-putih.
3.) Adidas Telstar (1970)

Inilah bola resmi Piala Dunia yang ditetapkan untuk pertama kalinya oleh FIFA. Telstar menjadi senjata paling ampuh buat para pemain Brasil 1970. Bola ini terdiri dari 32 panel yang dijahit dengan tangan (12 pentagon hitam dan 20 heksagon putih).
Paduan warna ini pun sangat cocok ketika menyaksikannya di turnamen melalui televisi hitam-putih. Nama Telstar sendiri adalah singkatan dari star of television (bintang televisi). Selain itu, Telstar merupakan bola paling bundar pada zamannya dan telah dikenang bersamaan dengan jersey emas Samba yang dikenakan Pele, Jairzinho dan lain-lain. Saking bagusnya, bola ini kembali berputar untuk Piala Dunia 1974.
4.) Mitre Ultimax (1998)

Ini merupakan bola pertama yang mencatat kecepatan melebihi 160 km/jam. Pihak manufaktur menyebutnya sebagai 'bola tercepat dan paling akurat di dunia' dan akhirnya bola ini dimanfaatkan oleh Liga Primer Inggris pada akhir 1990-an. Inilah dia bola serat mikro yang orisinil.
5.) Super Duplo T (1950)

Inilah bola revolusioner. Bola ini adalah yang pertama dengan ikatan dan gelembung seperti bola modern dengan katup. Seperti pada 1930, bola ini memiliki 12 panel dan membuat Brasil jatuh ke dalam keputusasaan yang mendalam ketika bola ini meroket ke atap gawang, sehingga Uruguay mengalahkan Selecao di kandang sendiri.
6.) Krack (1962)

Nama bola ini tidak ada kaitannya dengan narkoba. Krack merupakan bola pertama yang mengganti panel-panel panjang menjadi 18 oktagon. Sayangnya pada hari pembukaan Piala Dunia 1962 antara Cili dan Swiss, bola krack hilang dari peredaran, dan akhirnya bola cadangan pula yang dipakai.
Beberapa menit sebelum pertandingan bubar, akhirnya muncul juga si krack. Sialnya, selang beberapa menit bolanya kempis, sehingga bola baru krack dibutuhkan. FIFA tidak terkesan dengan penampilan si krack, dan memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan tuan rumah menentukan bola resmi pertandingan Piala Dunia.
Alhasil, Adi Dassler dipanggil. Masalah beres. Setidaknya krack membuka jalan untuk teknologi panel bola yang lebih canggih.
7.) Nike Brasil (1998)

Perusahaan peralatan olahraga raksasa dari Amerika Serikat ini datang terlambat sebagai produsen bola. Dalam hal sepakbola, Nike lebih banyak menyediakan jersey, ketimbang bola di era 1990-an.
Tapi, sebuah deal senilai £100 juta dengan tim nasional Brasil pada 1996 terbukti menjadi langkah awal yang baik buat Nike. Dua tahun kemudian, Nike memproduksi iklan TV yang sangat keren dengan menampilkan para pemain Selecao mengolah bola di dalam sebuah bandara. Anda bisa lihat sendiri, betapa majunya Nike Football sejak itu. Menakjubkan!
8.) T-Shape (1930)

Inilah bola pertama yang digunakan untuk final Piala Dunia edisi perdana, dan layak dimasukkan ke dalam daftar ini. Terdapat 12 panel berbentuk T dalam bola ini, dan jahitannya terlihat sangat jelas.
T-Shape sepenuhnya kulit dan sangat berat, terutama kalau hujan mengguyur. Di partai final antara Uruguay dan Argentina, kedua kubu kesulitan menentukan bola mana yang layak dipakai.
Akhirnya tercapai kesepakatan melalui musyawarah: bola milik Argentina di babak pertama, dan bola Uruguay di babak kedua. Ironisnya, Argentina unggul 2-1 saat turun minum, tapi tuan rumah Uruguay membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan ini dengan skor 4-2.
9.) Bola Sepon

Anda pernah memecahkan kaca jendela gara-gara main bola? Atau vas bunga di dalam rumah menjadi korban? Inilah sebabnya bola sepon akhirnya diciptakan. Bola ini aman dari benturan dengan kaca jendela dan vas bunga, sehingga mudah direstui oleh ibu atau istri Anda.
Masalahnya hanya satu, kalau dibawa keluar jangan lupa disimpan lagi di dalam rumah. Pasalnya, bola ini tidak bersahabat dengan hujan.
10.) Bola Mini

Murah, meriah, kotor, dan biasanya dicaplok dengan sebuah merek. Bola ini akan cukup digunakan untuk suatu hari hujan dan latihan seadanya. Bagusnya lagi, biasanya bola ini bisa didapat dengan gratis.